CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

07 Desember 2008

MAKANAN ROHANI

KISAH INI DIAMBIL DARI BUKU KISAH-KISAH SUFISTIK "BAHKAN POHON JERUKPUN PERCAYA TUHAN".

SIFAT MURID

Diceritakan bahwa Ibrahim Khawas, saat ia masih muda, inginmengikuti seorang guru. Iapun mencari seoranh bijak, dan memohon agar diperbolehkan menjadi pengikutnya.

Sang bijak berkata, “Kau belum siap”.

Karena anak muda itu bersikeras juga, guru itu berkata,”Baiklah, aku akan mengajarimu sesuatu. Kebetulanaku akan berziarah ke mekkah. Kau ikut”.

Murid itu teramat gembira mendengar apa yang diucapkan guru.

Karena kita mengadakan perjalanan berdua, salah seorang harus menjadi pemimpin”, kata sang guru. “Kau memilih jadi apa?”

“Saya ikut saja, guru yang memimpin”, kata Ibrahim.

“tentu aku akn menjadi pemimpin, asal kau tahu bagimana menjadi pengikut”, kata sang guru.

Perjalananpun dimulai. Sementara mereka beristirahat pada suatu malam di padang pasir Hejaz, hujanpun turun. Sang Guru bangkit dan memegangi kain penutup, melindungi muridnya dari kebasahan.

“Seharusnya aku yang melakukan itu”, kata Ibrahim.

“Aku perintahkan agar kau memperbolehakan aku melindungimu.”

Siang harinya, anak muda itu berkata, “Nah

, ini hari baru. Sekarang perkenankan saya menjadi pemimpin, danguru mengikuti saya.” sang Guru pun setuju.

“Saya akan mengumpulkan kayu, untuk membuat api.” kata pemuda itu.

“Kau tidak boleh melakukan itu. Aku yang akan melakukannya.” Kata sang bijak.

“Saya memerintahkan agar bapak duduk saja sementara saya mengu[ulkan kayu!” kata pemuda itu.

“Kau tidak boleh melakukan hal itu, sebab hal itu tadak sesuai dengan syarat menjadi murid. Pengikut tidak boleh membiarkan dirinya dilayani oleh pemimpinnya.”

Demikianlah setiap kali sang guru menunjukkan kepada murid bagaimana sebenarnya makna menjadi murid dengan memberi berbagai contoh.

Mereka berpisah di gerbang kota suci. Suatu saat ketika sang murid bertemu dengan sang bijak itu lagi, ia tidak berani menatap matanya.

“Yang kau pelajari itu,” kata sang bijak, “adalah sesuatu yang berkaitan dengan sedikit hal menjadi murid”.

Sang murid terpekur. Menyadari pelajaran-pelajaran yang telah diberikan Guru padanya.

27 November 2008

FRIEND IS EVERYTHING

Pengalaman kemah pertamaku berlangsung di lapangan paberasan selama 3-hari. Kesan pertama yang kami dapat adalah betapa tidak bersahabatnya cuaca di sana. Tetapi karena pada dasarnya kami memiliki rasa kekompakan dan kebersamaan yang tinggi, ahirnya perlahan-lahan kesan itu-pun lenyap... Setiap siang, kami selalu berkumpul di bawah nenaungan pohon. Kami berkumpul menceritakan pangalaman-pengalaman masing-masing, brmain gitar, dan merencanakan pentas untuk perlombaan di sana... Saat menikmati makan siang kami, kami juga melakukan hal-hal lucu, seperti menggojlok mental teman kami agar dia muntah... Tetapi inilah teman kami yang paling kuat mentalnya!! Bergegas pulang... Kami berbenah bersama. Yang laki-laki membantu yang wanita dan sebaliknya....

NYANYIAN HATI

ADILKAH

Aku yang kau anggap pemberani, tidak

Aku tak berani akui perasaanku ini

Merelakan hatiku tuk masuk dalam

Prahara yang tertinggi, tuk melihatmu

Meraih kebahagiaanmu

Menyakiti diriku sendiri

Aku yang kau sangka tegar, tidak

Aku menangis dalam perkabungan

Hanya aku, diriku, dan jiwaku

Tak ingin membawamu ikut bersamaku

Aku menyayangimu

Dalam hatiku, sendirian

Aku yang kau sangka kuat, bukan

Aku meminta-Nya dalam doa

Membahagiakanmu dengan

Mengabulkan harapanmu itu, aku tau

Kau mencintainya, aku tau

Adilkah

BELAIAN AROMA CINTA

Terlalu bsnysk perih di hati,

Yang telah kau torehakan padaku…

Hingga aku tak dapt membedakan,

Manis atau pahitmya rasa gula itu…

Baru kemarin rasanya…

Silih berganti aroma-aroma cinta…

Datang membawaku terbang…

Senpat mendinnginkan panas perihku…

Membuat air suci tak berani mengalir…

Menggoreskan lengkung indah di bibir…

Dan begitu cepat Kau merampasnya…

Semua yang indah, yang hanya sesaat…

Lalu kembali Kau buka luka perih itu,

Dan kau goreskan luka-luka baru...

CERITA HATI

Saat seketul darah ini tertusuk angin malam…

Meneriakkan tangis dalam kebisuan…

Sebuah cinta hangatkan dalam pelukan…

Saat seketul darah ini dihempas batu karang…

Tenggelam dalam lembah duka…

Sekasat mata terjun dengan sayap indah…

Seketul darah ini tak pernah mencicip cinta…

Seketul darah ini hanya sendiri sepi…

Hanya bisa meratapi perjalanan hidup ini…

MENYAMBUT CINTA DAN SAYANG

Kupu becahaya penuh warna…

Terlepas dari sarang milikku…

Berlari ku kejar dia…

Tapi kupu tlah terbang terlalu jauh…

Aku menangus dalam keterpurkanku…

Karena kespian dan kesendirian,

Lebih menyayangiku…

Kupu oergi temui kawan di seberang…

Namun cinta dan sayang memelukku,

Mengahpus air mataku…

Mereka mengikrarkan ikatan persahabatan…

Lalu aku, dalam tawku bahagia…

Memunguti robekan-robekan hati,

Yang tersimpan bisikan-bisikan janji…

Hanya ditemani air suci…

Mengalir deras di pipi,

Yang mengobati perih di hati…

KEINDAHAN LAUTAN

Sejak pertama kita bertemu dalam tatap

Serasa seperti buih yang memantulkan sinar metahari

Yang mengajakku tuk hanyut kedalamnya

Semakin lama semakin membawaku ke dasar laut

Aku tlah tenggelam oleh buih itu

Semakin dalam kau menenggelamkanku

Kau perlihatkan keindahan lain melalui terumbu

Yang membuatku ingin menari bersamanya

Semakin ku ingin tau keindahan yang lain

Aku tlah diselimuti kecintaan akn keindahanmu

Aku menunggu kau mengajakku kembali

Namun harus ku buang kenangan akan indahmu dulu

Karena kau tak lagi memiliki keindahan berbeda

Karena kau tlah tak seindah dulu

Karena aku, bukan budak cintamu

THE WISDOM OF LOVE

mimpi akan menjadikan kebajikan

terpendam menjadi terwujud

dan bila diri tlah berlapang dada, maka

apapun takkan mampu menghalangi

dimana pemilik sayap-sayap putih

akan meraih mimpi-mimpi indah

menjadikan hati tidak lagi

terbelenggu oleh penjajahan

dan tidak akan lagi terucap kata tapi

dalam keinginan yang terwujud

karena kisah kehidupan merupakan

seuatu yang tidak akan musnah

meskipun istana menawarkan

segala kemewahannya

tidak akan sedikitpun aku berpaling

dari suatu anugrah terindah-Nya

dalam jiwa, augrah-Nya akan kujaga

agar dia tetap berdiri kukuh

karena aku tidak mau menghadirkan

rasa benci terhadap anugrah itu

ARTI CINTA SEBENARNYA

Sejak awal pertemenan kita…

Engkau mengajariku sesuatu…

Suatu pengerian berharga tentang,

Arti ungkapam cinta…

Bahwa cinta itu tak selamanya,

Saling memiliki…

Kita dapat menyimpannya dalam hati…

Meski tak akan pernah terungkap,

Tapi dia akan tetap hidup…

Karena ada yang lebih indah,

Daripada memiliki cinta…

Kita dapat saling melindungi dan menyayangi…

Dalam sebuah ikatan persahabatan...

BINTANG

Ada sebuah bintang di sana…

Bersinar dengan sempurna…

Layknya matahari yang kan terbenam…

Keindahannya hanya tuk semntara…

Sesaat lagi dia kan lenyap,

Ditelan jurang sang waktu…

Lalu aku kan diselimuti atmosfer rindu…

Dan berharap keindahan sang bintang…

Kembali bersinar di langit malam…

DUNIA

DUNIA!

Telah kuarungi samudramu

Telah kudaki puncak tertinggimu

Yang satu terasa indah, itu cinta

Yang satu terasa pahit, itu dendam

Tapi aku membenci segalanya

Telah kuselami samudra cinta

Telah kutaklukkan puncak dendam

Tapi cinta tak bepihak padaku

Tapi aku benci akan dendam

Aku tak bisa jauh dari cinta, sebab

Aku diciptakan dengan cinta

Aku tak bisa membenci, sebab

Aku tak diciptakan dari dendam

Maka karena cinta, aku kan selalu

Menyayangimu

KAKAK!

MALAM SANG BULAN

Malam ini

Rembulan bersinar

Di atas awan kelabu

Bagai mutiara mambiaskan

Cahaya mentari

Malam ini

Rembulan hampir bulat

Menjadi ratu malam

Semalaman

Dipuja-puja orang

Malam ini

Rembulan tidak kelihatan

Karena awan kelabu

Sedang menangis, dan

Par pemuja tidur pulas

TANAH GERSANG

Berabad terik matahari…

Menjadikan kering…

Tanah gersang di halaman…

Lalu satu persatu,

Pohon-pohon tumbang kehausan…

Doa-doa pun terbang,

Ke peradaban-Mu Tuhan…

Kering tanah gersang di halaman…

Mendingin tertumpah hujan...